TosViral - Untuk olahan mie tarik di daerah Jambi tergolong masih
langka. Dengan sesuai namanya di tempat ini pelanggan dapat melihat secara
langsung bagaimana proses dalam pembutan mie, dimulai dengan adonan tepung
hingga menjadi bentuk mie.
Biasanya hal tersebut terjadi pada sebuah warung yang sama
yang menyajikan menu makanan mie. Menurut Hendra sebagai pemilik Mie Tarik
Tun-Tung mengatakan bahwa daya tarik warung makannya bukan dilihat dari proses
pembuatnnya saja, namun dilihat dari segi kualitas mie itu sendiri.
Mie Tarik Pak Tun-Tung |
Memang sudah diketahui secara umum jika mie merupakan
makanan yang terbuat dari adonan tepung dan telur. Namun untuk Mie Tarik
Tung-Tung itu sendiri terbuat dari tepung, air, minyak dan garam untuk bahan
dasarnya. Karena ia menginginkan membuat sajian menu yang tradisional yaitu
tanpa penggunaan telur, air ki dan msg.
Maka dari itu karena bahan mie yang tidak menggunakan bahan
pengawet jadi ia menyajikan mie untuk setiap harinya dengan adonan yang baru,
dan membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam lalu mie siap untuk digunakan.
Ia juga menambahkan bahwa, “Jadi setiap pagi bikin. Siapin 3
sampai 4 jam, siangnya sudah bisa jual,” tuturnya.
Menurut kepercayaan orang cina mie ini tidak hanya sekedar
untuk menu makanan saja, namun memiliki arti hidup yang baik yaitu umur
yang panjang.
Nahh untuk menemukan tempat ini tidak begitu sulit karena
tempat mie tarik ini berada di kawasan kuliner Talang Banjar, yang tepatnya di
tepian jalan Orang Kayo Hitam. Dan mie tarik pak Jun-Jung ini buka setiap hari
mulai dari pukul 10 pagi hingga 10 malam.
Tujuh ragam mie tarik atau disebut juga La-mian yang dapat
Anda cicipi disini. Yang mencakup, la-mian kari ayam, la-mian soto ayam, la-mian
ayam jamur, la-mian sapi jamur, la-mian emi Medan, la-mian bakso, dan la-mian
seafood.
Untuk menu la-mian yang paling populer yaitu la-mian ayam
jamur dan la-mian kari ayam. Untuk penyajiannya la-mian ayam jamur disajikan
kering. Tekstur mie yang lembut serta disajikan dengan irisan daging ayam dan
jamur diatasnya mampu memanjakan penikmatnya.
Untuk harga yang ditawarkan cukup bersahabat, seporsi
la-mian dihargai Rp. 15.000 hingga Rp. 25.000.