TosViral – Oke, Dede telah berhasil memasarkan kompor ciptaannya di desanya. Namun, untuk pemasaran yang lebih luas lagi, Dede masih belum berani, ia masih menunggu hak peten yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Riset Dikti).
 |
| Kisah Dede: Dede Segera Mempatenkan Inovasi Produknya dan Memasarkan ke Pelosok Negeri (Masih Lanjutan) |
Ia pun kini masih bergelut dengan rekan-rekan Wirausaha Muda Mandiri dan menunggu mengupayakan keluarnya hak paten. Ia mengeluhkan prosesnya yang masih follow up dan belum juga membuahkan hasil.
Harapannya, dia bisa dengan cepat mengenalkan produknya ke berbagai pelosok negeri setelah keluarnya hak paten. “Saya targetkan dua tahun bisa berkembang di Indonesia.”
Lantas kenapa ia belum berani memasarkan produknya dengan lebih luas? Ya, karena ia kuatir produknya itu diimitasi oleh orang lain. Namun ia tak terlalu galau dengan itu, karena ia sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi di luar kendalinya.
“Kalau ada yang meniru, saya sudah punya antisipasinya. Sudah menyiapkan teknologi lebih canggih dari itu,” ujarnya. Dede sudah siap menjadikan perusahaan yang diembannya sebagai sparing partneer dalam bisnis teknologi, jika suatu saat ada yang meniru teknologi yang dikembangkannya.
“Saya sudah menyiapkan banyak rencana untuk bidang ini. Posisi saya sebagai pelopor,” tegasnya.
