Karya Tulisan Pembangkit Kenangan Indah di Era '9o-an, Yuk Nostalgia Lagi

TosViral - Memang banyak memberikan kenangan luar biasa bagi kita yang hidup di era 90-an ini. Kalau kita bandingkan dengan kehidupan sekarang tentu sangat jauh berbeda momentum kejadian yang patut kita hargai.

Seperti masa sekarang Smash menjadi boyband terlaris, maka pada era 1990-2000 silam kita memiliki boyband Project Pop. Kalau untuk tontonan sekarang adanya 'Ganteng-ganteng serigala', tentu pada masa kita dulu memiliki tontonan .Friends'. Memang media zaman sekarang sangat sulit memberikan tontonan sesuai anak seusia mereka. Untuk film yang sangat bermutu hanya di bioskop saja banyak ditemukan. Nah saat kita dahulu ada Doraemon, Dragon Ball, Sailor Moon, Popeye dll.

Memang kemajuan teknologi sangat luar biasa hingga detik sekarang ini. Sehingga banyak mengatakan kalau sekarang ini zamannya gadget. Ternyata ada buku yang membawa kita kembali pada masa itu karya Marchella FP. Buku pertamanya di tahun 2013 tentang 'Generasi 90an' dan buku kedua tahun 2015 tentang 'Generasi 90an - Anak Kemarin Sore'.

Keunikan pembahasan dalam buku tersebut memang akan sangat membuat ingatan kita yang lalu menjadi terasa nyata kembali. Yuk mari kita simak ulasannya ini.

1. Buku Pertama : Generasi 90an

Penulis yang mengulang memori kita tentang masa indah dulu

What We Watch

Keluarga bahagia yang penuh kekompakan

Kita dibawa kembali untuk menyimak tentang tontonan yang sedang naik daun pada masa itu. Karakter artis yang unik dibahas juga pada buku seperti Anjasmara, Ari Wibowo, Lulu Tobing dll. Variasi penyajian tontonan zaman dahulu memang penuh kharismatik tersendiri sehingga kita menjadi terhibur. Yaitu film Jin dan Jun, Tuyul dan Mbak Yul serta Jinny oh Jinny.

What We Hear

Mana band favorit kamu yang mesti berulang kali dengerin lagunya??

Berbagai ilustrasi penggambaran tokoh idola penyanyi yang diangkat dari buku tersebut memang sangat banyak. Mulai dari Green Day, Britney Spears hingga Spice Girls. Lagu tersebut sering diperdengarkan di radio, apalagi untuk lagi Indonesia yaitu Gigi, Tipe-X,Sheila On 7.

What We Wear

Hayooo... gaul mana kamu dulu atau sekarang guys???

Momen ini yang sangat menarik dan bisa membuat kita tersenyum bahagia kembali. Topiknya membahas akan tampilan busana pada era itu. Aksesoris yang dipakai anak gaul 90an memang memiliki ciri khas tersendiri. Apalagi bagi wanita mereka menggunakan jepit rambut dari kupu-kupu untuk tampilan necis mereka. Adapun menggunakan sepatu berlampu untuk ke sekolah, ini sungguh terlihat keren.

What We Read

Berapa ratus koleksi kamu? Ratusan?

Kenangan tentang komik, novel dan majalah yang menjadi favorit kita dulu sangat tidak boleh ketinggalan. Kita berjuang untuk keliling ke toko buku lain mencari sambungan cerita yang belum selesai. Seperti Kungfu Boy, Detective Conan, majalah Hai dll.

What We Play

Masih ingat? Ciieee....Sekarang yang udah uzur umurnya

Permainan yang sangat kita gemari telah dibahas dalam buku itu. Kita bisa mengingat kembali bermain tamiya, tamagotchi dll. Ini merupakan kegemaran anak Indonesia dikala itu sebagai alat hiburan untuk bermain.

Gadget

Ini loh gadget yang membutuhkan kesabaran tingkat tinggi untuk digunakan

Pada era 90an kita lebih mengenal pager, telepon umum dll. Walaupun pemakaian pager cukup rumit namun benda ini sangat penting untuk digunakan. Kemudian kita masih ingat disket sebagai penyimpan data. Tentu barang klasik ini sangat memberikan banyak manfaat bagi kita pada kala itu.

2. Buku Kedua : Generasi 90an - Anak Kemarin Sore

Apapun yang kamu lakukan ketika masa konyol dulu, bisa ditemukan lagi dalam buku ini

Pembahasannya memang seputar era klasik di 90an tersebut. Buku lebih menekankan kepada hal yang belum dibahas pada buku sebelumnya. Sehingga konsep dalam buku yang kedua ini memakai 3 orang sebagai perwakilan tokoh.

Acel membawa memori anak 90an ke zamannya dengan mesin waktu, lalu Popi membuat ingatan kembali dengan permainan yang sering dimainkan pada masa itu. Serta Acel membawa kita kepada barang-barang kenangan kita di waktu dulu.

Memang ketika membaca kedua buku ini memberikan sensasi berbeda kepada kita yang membaca. Kita benar-benar memutar ulang ingatan akan kejadian seru masa lampau tersebut. Karena hal menarik pada masa itu memang sangat patut kita syukuri semestinya. Sebab pada zaman sekarang kita telah jarang menemukan momen indah pada anak-anak sekarang.

Share on: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg LintasMe