TosViral - Mengerikan sekali ada seorang warga negara Perancis bernama Amokrane Sabet (49) yang tewas terkena timah panas dari polisi akibat melawan petugas kepolisian. Ia diketahui berada di Bali selama kurang lebih dua tahun.
 |
| Amokrane Sabet tewas didor polisi |
Dia tinggal di situ hanya sendiri dan hanya ditemani seorang pembantu perempuan saja. Saat kita ke TKP juga dia ada di sana,”kata @Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto.
Tapi hingga saat ini sebagian kalangan mempertanyakan apa saja sebenarnya aktivitas Amok selama berada di Pulau Bali.
Memang ia kerap kali terlihat di kawasan Jalan Pantai Berawa dan dikenal oleh warga lokal bahwa ia memiliki kelakuan yang buruk. Selain itu ia juga merupakan atlet mixed martial arts (MMA) namun tidak memiliki pekerjaan yang pasti.
Informasi dari para saksi pun menunjukan bahwa Amokren Sabet tidak memiliki pekerjaan pasti. Bahkan setiap hari hanya fitnes kemudian siang dan malam hari keluar. Tetapi pembantunya sendiri juga tidak tahu kemana ia pergi.
Sementara itu, ada tetangga Amok yang bernama Ni Luh Rentadi juga tak tahu persis apa saja kegiatan Amok selama tinggal di Bali. Menurut Luh, Amok kerap terlihat keluar dengan mobilnya, selain itu ulah Amok juga membuatnya merasa terganggu akibat suara musik yang disetel dengan sangat keras.
Kurang tahu dia kerjanya apa, cuma sering keluar pakai mobil dan nyetel musik suaranya keras sekali. Tapi yang saya lihat dia sama pembantunya baik, bahkan pembantunya dikasih sepeda motor sama Amok,”katanya @Ni Luh Rentadi.
Dia Kasar dan Juga Arogan
Amokrane Sabet tewas setelah didor oleh polisi Brimob, pada Senin (2/5/2016) akibat melawan saat hendak dijemput paksa oleh kepolisian. Ia ditangkap polisi karena sikapnya yang buruk di mata masyarakat sekitar dan juga sering memamerkan sikap kasar dan arogan.
 |
| Amok adalah atlet mixed martial arts (MMA) |
Kejadiannya bermula saat Amok ingin dijemput paksa, ia menentang petugas secara terang-terangan untuk menembaknya. Ia pun sambil menggenggam sebuah pisau belati di tangan kanannya sambil memaki-maki petugas. Dan dengan pisau belati itu, ia juga menikam serta menghabisi nyawa Alm. Brigadir AA Putu Sudiarta.
Selain itu informasi yang didapat dari salah satu seorang anggota tim keamanan Banjar Tegal Tamu, diketahui bahwa Amok menyimpan sejumlah senjata tajam di villanya tersebut.
Dari yang saya dengar dia punya koleksi senjata tajam. Bahkan dia nyimpan dua buah samurai di villanya. Pisau belati itu pun koleksi miliknya,"
kata seorang anggota tim keamanan Banjar Tegal Gundul yang tidak bersedia namanya ditulis.
Setelah kejadian tewasnya Amokrane Sabet ini, akhirnya warga Banjar Tegal Gundul, terutama para ibu PKK kini sibuk dengan kegiatan ngayah. Dalam rencananya, Banjar Tegal Gundul akan melaksanakan upacara Caru Panca Sata pada Kamis, (5/5/2016) di lokasi Amok terbunuh.
