TosViral - TNI terdiri dari 3 angkatan yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Dari penilaian Discovery Channel Military edisi 2008 KOPASSUS menduduki peringkat 3 dunia sebagai pasukan terbaik yang dimiliki TNI. Berikut 5 pasukan khusus terbaik yang dimiliki TNI saat ini.
DENJAKA - Detasemen Jala Mangkara
Detasemen pasukan khusus TNI AL ini gabungan dari personil KOPASKA dan YONTAIFIB. Para anggota di didik berlokasi di Bumi Marinir Cilandak dan menyelesaikan pendidikan PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut) selama 9 bulan. Sebab pasukan ini memang diperuntukkan bagi kasus teror terutama dibagian laut. Untuk 1 orang DENJAKA tingkat kemampuan sama dengan 120 orang TNI.
YONTAIFIB - Batalyon Intai Amfibi
Satuan elit Korps Marinir dalam jajaran TNI AD yang dahulu lebih dikenal dengan KIPAM (Komando Intai Para Amfibi). Untuk menjadi anggota satuan ini calon prajurit harus memiliki mental, fisik, kesehatan dan berdinas aktif minimal 2 tahun. Program latihan dalam pendidikan YONTAIFIB adalah berenang dengan kondisi tangan dan kaki yang terikat sejauh 6 km di Selat Madura. Untuk 1 orang YONTAIFIB tingkat kemampuan sama dengan 24 orang TNI.
KOPASKA - Komando Pasukan Katak
Didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno dalam mendukung kampanye militer di Irian Jaya. Pasukan yang terdiri dari 3.000 prajurit, satu grup di Armada Barat di Jakarta dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugasnya adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi. Untuk 1 orang KOPASKA tingkat kemampuan sama dengan 24 orang TNI.
KOPASSUS - Komando Pasukan Khusus
Merupakan bagian dari KOTAMA (Komando Utama) tempur yang dimiliki oleh TNI AD. Kemampuan khusus untuk bergerak cepat disetiap medan, menembak tepat sasaran, pengintaian dan anti teror. Untuk 1 orang KOPASSUS tingkat kemampuan sama dengan 8 orang TNI.
DENBRAVO-90 - Detasemen Bravo 90
Dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI AU tahun 1990. Konsep pembentukan merujuk pada pemikiran jenderal Guilio Douchet, "Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara musuh dengan melumpuhkan pangkalan/instalasi serta alutsista di darat dari pada bertempur di udara". Untuk kemampuan 1 orang DENBRAVO-90 tingkat kemampuan sama dengan 5 orang TNI.