TosViral - Seperti biasa, Google Doodle selalu menampilkan ilustrasi yang berbeda setiap ada event-event tertentu. Dan hari ini, Jum’at 22 April 2016 kita melihat adanya logo bertuliskan “Hari Bumi 2016 pada laman awal pencarian Google. Dan ternyata, memang Google sedang memperingati hari tersebut.
 |
| Tulisan Unik Hari Bumi di Google Doodle Hari Ini, Apa Itu? |
Ada
beberapa bagian gambaran ilustrasi animasi Hari Bumi 2016 pada Google Doodle.
Namun semuanya terdapat gambaran mengenai lingkungan yang berhubungan dengan
ekosistem, seperti air dan laut dengan binatang-binatang yang ada di dalamnya.
Selain
itu, ada juga gambar gajah rubah dengan background hutan dan padang rumput pada
peringatan Hari Bumi 2016 ini. Satu yang signifikan, kutub utara diperlihatkan
pada peringatan hari bumi 2016 ini, di mana sangat memiliki arti penting untuk
kelangsungan hidup seluruh ‘penghuni’ muka bumi ini.
Tahukah
kamu? Berdasarkan sejarahnya, peringatan Hari Bumi pertama kali ‘diperkenalkan’
oleh John McConnel pada tahun 1969 silam. Saat itu posisi khatulistiwa tepat
berada di bawah matahari. Yap, itu dikenal dengan sebutan Ekuinoks Maret.
Nah
semenjak saat itu seorang senator Amerika Serikat Gaylord Nelson semakin ‘mempopulerkan’
Hari Bumi kepada masyarakat dunia, tujuannya ya untuk sama-sama peduli akan
lingkungan.
 |
| Gambar Ilustrasi Peringatan Hari Bumi 2016 di Google Doodle Hari Ini, Jumat 22 April. |
Apa saja kegiatan yang dilakukan di Indonesia pada peringatan Hari Bumi 2016?
Syukurlah,
masih ada organisasi dan sekolah-sekolah di Indonesia yang memperingati Hari
Bumi 2016. Misalnya, siswa SD Ungaran 1 Jogjakarta memperingati Hari Bumi tahun
ini dengan membuat acara kirab busana dengan menggunakan kemasan daur ulang
sembari bernyanyi yel-yel yang mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan.
Sementara
pada lingkup organisasi mahasiswa, puluhan mahasiswa Medan yang tergabung dalam
komunitas Gerhana (Generasi Hijau Nasional) memperingati Hari Bumi tahun ini
dengan menggelar acara long march dan membagi-bagikan bibit buah. Aktivitas itu
dimulai dari Lapangan Merdeka dan berujung pada Bundaran Majestik, Medan, pada
hari Kamis (21 April 2016).
Aktivitas
tersebut dikonfirmasi sendiri oleh Ketua Umum Gerhana Mhd. Irwansyah Putra.
