TosViral - Mabes Polri terus berupaya membebaskan 10 ABK Indonesia yang di sandera oleh militan Filipina yaitu Abu Sayyaf.
Personel Polri masih melakukan pantauan pada alat komunikasi keluarga korban sandera.
Polri juga masih berkoordinasi dengan pihak pimpinan TNI serta otoritas keamanan Filipina.
Badrodin mengatakan, "Kalau mendapat izin maka Polri bisa kesana membantu bersama tim TNI bersinergi sebab kapal itu milik TNI ".
Direktur Tindak Pidana Umum Brigadir Jend. Agus Andriyanto sebelumnya mengatakan bahwa telah mengirim tim untuk bergabung dengan tim pembebasan yang telah berada di lokasi.
Namun kesimpulan belum bisa dinyatakan sebab masih butuh proses penyidikan lebih lanjut oleh tim yang berada disana.