TosViral - Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Bengkulu Dewa Putu Gede menyatakan lewat sambungan telepon, "Anggaran untuk perbaikan ini memang sedang disusun dalam berapa biayanya". Sebab kondisi Rutan yang porak poranda akibat kericuhan yang terjadi memang butuh dana khusus. Dan ini juga menyangkut urusan Kementrian Pekerjaan Umum sehingga anggaran juga belum bisa diprediksi.
"Saya sudah minta dalam waktu yang sesingkat-singkatnya", ujar Gede. Memang ini harus dibangun kembali untuk bisa difungsikan secepatnya.
Petugas Rutan menyebutkan bahwa api muncul berawal di kamar 1 Blok A. Kini Polisi juga sedang menyelidiki kericuhan tersebut untuk mencari fakta sesungguhnya. Dari 14 Napi sedang diperiksa untuk memperoleh keterangan dari mereka.
Ada sekitar 5 Napi yang tewas dari sel terkunci pada kebakaran tersebut. Hal ini kericuhan berawal dari petugas BNNP ingin membawa seorang Napi untuk diperiksa atas kasus peredaran Narkotika.
Direktur Jenderal Permasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM I Wayan Kusmiantha Dusak menyatakan bahwa ada pelanggaran SOP di Rutan tersebut. Sehingga menyebabkan kerusuhan dan kebakaran terjadi. Pengawasan di Rutan lemah maka muncul keributan dan berujung rusuh.